300x600 adsense
336x280 adsense
"Namun di hari ke 4 akhirnya yang di khawatirkan terjadi juga dokter minta ijin sama saya akan dilakukan pemasangan ventilator yang langsung di pasang ke paru2 karna dede bayi kondisinya kritis nafasnya seperti berat alatpun di pasang seketika saya lemas tak berdaya disamping saya harus bulak balik ke rmh karna kondisi istri juga blm sehat total pasca oprasiEsok paginya sekitar jam 10.00 WIB buah hati kami Muhamad Restu Salinggih Dwi Ramadan pun dipanggil Alloh SWT , ini mungkin jln terbaik baginya meski kami sedih dan sakit tp kami hrs ikhlas menerima ketentuan takdir NYA. Dede Restu sdh tenang disyurga dan akan menolong kami Papah Mamahnya di akhirat nanti. Selamat jalan de, Papah Mamah ikhlas melepasmu, insya alloh kita dipertemukan di surganya Allah SWT. Aamiin.
Setelah itu kami bawa putra kami ke cianjur Jawa Barat untuk dimakamkan ditmpt kelahiran istri karna yang tercepat dan aman buat istri lewat jalur tol Cipularang di banding saya harus ke Cileungsi rmh kami
Akhirnya dede Restu bisa tenang disyurga ga merasa kesakitan lg. Dan kami bisa tabah menjalani hari kedepannya.
Innalillahi Wainailaihi Rojiun.
Sekali lg terima kasih doa dan support teman sahabat smua semoga Allah SWT membalasnya Amin"
Selain memposting kisah perjuangannya untuk sang buah hati, Atham pun mengunggah empat buah foto yang menjadi satu frame
Ada yang mencuri perhatikan netizen saat melihat foto tersebut.
Pada foto di bagian kanan bawah sang buah hati tampak tersenyum
Seolah seperti mengerti dan paham akan perjuangan sang orang tua.
Beberapa netizen pun menuliskan komentarnya, berikut komentar beberapa netizen yang melihat bayi itu tersenyum saat wafat.
Nenk Octavia Afri : Subhanalah, ddnya senyum...
Rahutama Yusuf Ardiansyah : Senyumnya di gambar kanan bawah wonderful ya bro...
dia dalam penjagaan terbaik sekarang, bersama Rabb nya...
Allahumma firlaha warkhamha wa afiiha wa'fuanha..
Dwi Hastuti : Subhanallah janazahnya tersenyum, inalillahiwainalilahirojiun.
Tina Mewangi : Ddnya tersenyum manis ada bidadari yang menggendongnya..
Vita Nur Latif : innalillahi wa innailaihi rojiun... subhanallah dedenya tersenyum...pak atam dan istri semoga diberikan ketabahan,kesabaran,kekuatan,...aamiin...
Semoga almarhum Muhamad Restu Salinggih Dwi Ramadan, tenang di Surgamu, ya Allah.
Baca postingan lengkapnya :
SELANJUTNYA...

0 Response to "Menguras Air Mata Orang Tua, Perjuangan Selamatkan Buah Hati Namun Berakhir Pergi Dengan Wajah Tersenyum"
Posting Komentar