Mengenal Rustono, Raja Tempe dari Grobogan yang Berhasil Taklukkan Pasar Tiga Benua

300x600 adsense
336x280 adsense
 Karena itu, Rustono pun berusaha bangkit dan memutar otak. Akhirnya ia pun menemukan ide memanfaatkan selimut elektrik untuk membuat tempe.

Rustono dan bule [image: source]
Di musim salju, tak banyak orang Jepang yang beraktivitas di luar rumah. Tapi Rustono tetap teguh melakukan hal itu di tengah turun salju lebat. Ia mengangkut kayu gelondongan yang dibelinya untuk memperluas pabrik tempe. Imbauan orang-orang untuk menghindari bahaya tak dihiraukan. Alasannya cukup konyol, ‘untuk membangun mimpi’.
Hari kedua, Rustono tetap melakukan aktivitas seperti hari sebelumnya. Dan orang-orang tetap menghimbau agar dirinya tak melakukan hal itu. Dan ternyata, satu orang yang menghampirinya adalah wartawan. Wartawan ini akhirnya meliput aktivitas aneh ini dan tentang impian usaha tempe Rustono. Setelah dimuat, berita Rustono pun jadi viral di Jepang.

Mempopulerkan Tempe di Tiga Benua

Setelah namanya dikenal di pelosok Jepang lewat cerita yang ditulis wartawan, hal tak terduga menghampirinya. Rustono mendapat telepon dari restoran yang menolak tempenya dulu. Penelepon itu pun langsung mengutarakan niat menjadikan tempe Rustono sebagai langganan di restorannya.

Rusto’s Tempe di Meksiko [image: source]
Dan hal itu menjadi awal titik balik kehidupan Rustono dan tempenya berhasil diterima di Jepang. Tak hanya menyediakan tempe di 60 tempat di negara Sakura saja,Rustono bahkan memasok tempe  di beberapa negara benua Asia, Eropa, bahkan Amerika.

Menerbangkan Tempe di batas Langit


Hidangan tempe Rustono [image: source]
Telah sukses menaklukkan pasar Jepang, Rustono teringat mimpi masa kecilnya yaitu naik pesawat. Namun bukan dirinya, tapi tempe buatannya. Ia sangat ingin tempe buatannya dimakan oleh setiap orang yang melewati tingginya batas langit (kala itu pesawat Boeing tertinggi terbang di atas 13.000 mdpll). Tak lama kemudian, Rustono menemui manajer Garuda Indonesia dan penentu masakan dalam kabin, William Wongso.
Ia menceritakan mimpinya agar wisatawan yang ingin ke Indonesia mencoba dulu masakan khas Indonsia selama perjalanan. Gayung bersambut, mulai saat itu Chicken and Rusto’s Tempe Curry menjadi menu penerbangan Garuda Indonesia dari Kyoto ke Denpasar. Kini, mimpi Rustono menerbangkan tempe sampai batas langit pun terwujud.
Kisah Rustono mengajarkan kita bahwa putus asa adalah hal yang haram dilakukan mereka yang ingin sukses. Meski bertubi-tubi mengalami kegagalan, kegigihannya untuk tidak menyerah akhirnya membuahkan hasil. Karena pada dasarnya, penolakan adalah penerimaan yang tertunda. Dan tempe yang dulunya ditolak di mana-mana itu, akhirnya bisa mendunia. 
336x280 adsense dan 300x250 adsense

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Rustono, Raja Tempe dari Grobogan yang Berhasil Taklukkan Pasar Tiga Benua"

Posting Komentar